Sayameninggalkan Anda 25 puisi kehidupan yang berbicara tentang konsepsi kebahagiaan dan perjalanan waktu yang dimiliki oleh beberapa penyair terpenting dalam sastra dunia.. Anda mungkin juga tertarik dengan puisi tentang kebahagiaan ini. 1- Carpe Diem oleh Walt Whitman "Jangan biarkan ini berakhir tanpa tumbuh sedikit pun,
Gundukantanah basah dengan taburan nestapa ***** Tanah menelan rindu dalam jiwa Ibarat hati yang tenggelam dalam penantian Tiap nafas berhembus terlihat mesra Menyuguhkan senyum manis bak pase gurun pasir Seakan kesedihan setia menemani hari-hari ceriaku Pulanglah dengan tawa, dan pahamilah Akan perasaan yang tak berujung balas *****
Puisipendek dan lucu tentang sekolah . Bermula dengan kumpulan tadika yang lebih tua, kanak-kanak bermimpi tentang kedatangan mereka ke sekolah, panggilan pertama, subjek menarik, perubahan ceria dan bercuti yang cerah. Tetapi dalam kepala kecil terdapat terlalu sedikit jawapan kepada beribu-ribu soalan.
RamadhanBerakhir, Ini Doa dan Salam Kanjeng Nabi. Islam Sehari-hari Kamis, 14 Juni 2018 20:26 WIB. "Salam bagimu wahai Ramadhan, shahabat yang datang membawa kebahagian dan kepergiannya meninggalkan kepedihan. Salam bagimu wahai teman, yang membuat hati menjadi lembut dan dosa berguguran.". Langit dan bumi serta malaikat turut menangis
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Untukmu, yang kemarin pernah terjatuhBerusaha bangkit di atas kaki-kaki rapuhDengan tubuh berderai peluhTetesan air mata yang terus luruhApakah semangatmu masih utuh?Atau tekadmu tersisa tinggal separuh?Meski nampak muka lusuhAsal jangan berhenti dan mengeluhHari kemarin kau boleh mengaduhTentang takdir hampir runtuhNamun esok harus lebih tangguhMampu berjalan dengan teguh Baca Juga [PUISI] Sesuatu di Jogja IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
puisi ramdhan berakhir. sumber foto unsplash/ilustrasi 3d background ramadhanDalam beberapa hari lagi Ramadhan akan selesai. Ada perasaan sedih karena harus menunggu tahun depan untuk bertemu Ramadhan. Simak 6 puisi Ramadhan berakhir penuh makna yang membuat hatimu merasakan kesedihan dalam artikel berikut ini. Kumpulan puisi Ramadhan berakhir ini akan mengingatkanmu dengan momen-momen selama Ramadhan, merasakan kerinduan sebelum berpisah. 6 Puisi Ramadhan Berakhir Enam puisi Ramadhan ini disadur dari dan 1. Sepuluh Hari Terakhir Sepuluh malam berlimpah Dengan karunia di dalamnya Keikhlasan beribadah Dan penyerahan seorang hamba Mencari belas kasihan Tuannya. Sepuluh malam terakhir yang kita dambakan Seperti penjaga yang waspada Merindukan satu malam spesial Ketika rahmat Tuhan kita Akan dengan anggun turun ke dunia. Sepuluh malam terakhir yang berlimpah Kata-kata nabi kita bergema Mencari Allah dalam ibadah Dan carilah kepada-Nya nikmat-Nya. Sepuluh malam terakhir Ramadhan Datang dengan itu awal yang baru Dan janji akan hari-hari yang lebih baik di depan. Hati kami merindukan malam ini Di lubang gelap kita mencari cahaya Dan dalam keheningan dan rasa sakit kita Kami berdiri teguh dalam ketaatan Kepada Tuhan kami yang menciptakan manusia dan jin Dan gunung-gunung tinggi memandang ke langit Dan laut yang sunyi dengan ikan Dan binatang buas di hutan. Kami akan mengangkat tangan kami Bersaksi kebesaran-Nya Kita akan datang kepada-Nya dalam keadaan kosong Karena kita tahu kita tidak akan pergi tanpa isi. Tuhan kami penyayang Dan kepada-Nyalah kita kembali. Saat sepuluh malam terakhir berlimpah Mari mencari malam keagungan Untuk menyalakan kembali api ibadah Dan bawalah kepada-Nya beban beban kita Dan hati kami yang beratBerharap kesuksesan akan datang di jalan kita Untuk tempat peristirahatan kita Akan dipenuhi dengan rahmat-Nya Ditemani nabi Dan orang-orang yang berjihad bersamanyaSepuluh Malam terakhir Kami berdoa tidur meninggalkan pandangan kami Saat kami mendambakan booties Untuk menjalankan tugas duniawi kita. 2. Ramadhan Ramadhan bulan penuh berkah Ramadhan adalah bulan saling memaafkan Ramadhan adalah bulan saling membantu Mereka yang membutuhkan Ramadhan adalah bulan pengorbanan Mari kita semua menjadi bijaksana Bulan suci Islam adalah Ramadhan Kitab suci islam adalah Quran Ramadhan adalah jalan menuju surga-Nya Mari kita memohon kepada Allah untuk Rahmat-Nya Ramadhan… Ramadhan… 3. Sampai Jumpa Ramadhan Dunia kita hari ini bersinar jauh lebih cerah Bulan ini adalah Ramadhan! Mekar pada kami adalah yang terbaik dari bulan-bulan lainnya Sampai jumpa di sepuluh hari terakhir Hari-hari penuh dengan berkah murni Bagian dari oasis dalam kemewahan Berlimpah mengangkat derajat manusia Datang dengan malam yang tak terhitung jumlahnya Malam yang lebih baik dari seribu bulan Semuanya, dekat dan jauh Hanya melihat ke atas Tidak ada pelangi yang bisa mengalahkan sinarnya Wajah terbaik dari bulan yang tenang akan berkhir Ucapkan salam perpisahan dengan penuh kerinduan Sampai jumpa lagi Ramadhan! 4. Tentang Ramadhan Puasa Ramadhan adalah nikmat Allah yang agung Dan itu adalah amalan muslim yang agung di bulan Ramadhan Mengendalikan keinginan dan menahan keserakahan Ramadhan telah tiba, berkah Ramadhan telah tiba Tinggikan Imanmu, Tinggikan Taqwahmu Perbanyak ibadah, Sholat, Baca Al-Qur’an Lakukan Sahur’ saat tengah malam Tidak makan atau minum di siang hari Jauhkan diri dari keburukan dan dosa Sucikan jiwamu melalui penyembahan kepada Tuhan Keridaan Allah adalah satu-satunya tujuan kami 5. Harapan di bulan Ramadhan Mulainya sebuah musim bernama bulan suci Ramadhan Dengan hati yang dipenuhi cinta dan kedamaian Berharap bahwa Allah mengampuni kita atas kesalahan kita Biarkan 30 hari Ramadhan ini menjadi awal Pertaubatan dan pencerahan kita Semoga Ramadhannya berkah! 6. Ramadhan Bulan yang Spesial Ramadhan ini hati dan jiwaku hidup Siap berubah dan siap berusaha Setan tidak akan menahan saya lagi Dalam beribadah kepada Tuhanku tidak ada yang kurang Bersama-sama mari membuat keputusan untuk berubah Prioritas kita dalam hidup ini mari kita atur kembali Kehidupan di Bumi ini singkat dan cepat Tapi kehidupan di akhirat akan selamanya Semoga keenam puisi Ramadhan berakhir ini bermanfaat bagi sobat Inspirasi Kata ya! Dan semoga ada keberkahan di bulan Ramadhan ini yang selalu menyertaimu. Aamiin.Fiqa
HARI KIAMAT Gelombang air yang menghancurkan Gunung-gunung yang dihamburkan Apa yang sedang terjadi? Ketika gema suara tak lagi terdengar Dan langkahan kaki tak lagi bermakna Kemana kita akan pergi? Aku disini menanti pagi Tetapi mentari tak bersinar lagi Kukira tanah ini hanya sekedar murka Tetapi nyatanya illahi ingin aku kembali Beberapa orang mati syahid Namun sampah dunia mati sia-sia Tak lagi mengenal orang-orang Inikah akhir dari alam semesta? Duniapun runtuh seketika Sangkakala dibunyikan Semua makhluk kembali pada yang diatas Masih sempatkah bertaubat Disaat bumi ini sudah tiada? BUMIKU Air jatuh dengan lembut Menghiasi bumi dengan kehangatan Kabut-kabut kalbu mulai menjauh Meninggalkan langit cerah berseri Alam damai pertanda elok Dengan tangan-tangan kecil itu Mulai merenggut alam ini Kejahatan yang terjadi Menjadikan bumi semakin sekarat Keadilan tidak lagi ditegakkan Kejujuran tidak lagi dibendung Tidak ada pertanggung jawaban Dari segenggam rasa Menjadi sejuta pilu Hari itu akan datang Dimana semua tidak dapat diubah Bumi yang elok menjadi hancur Air yang suci menjadi tergores Kehidupan terasa fana Semua akan dipadukan Menjadi satu Hari itu tidak menunggu siapapun Hari itu akan datang Setelah kejahatan pada puncaknya Setelah bumi menjadi rusak Dari tangan-tangan itu Apa yang kita sesali? Apa yang kita ratapi? Sudah tidak ada gunanya Disaat hari itu datang Semuanya menjadi sirna
Puisi tentang hari akhir Jawaban Berikut contoh puisi mengenai hari akhir Kiamat yang Dekat Waktu hakikatnya berjalan menujumu Walau dunia terus melenakan diriku Namun amal dan ibadah tetap tujuanku Wahai hari akhir, adakah keselamatan untukku? Hari akhir, engkau hari penghabisan dunia yang semu. Engkau menjadi awal pembalasan segala yang dulu. Pintu surga dan neraka terbuka dimulai darimu Engkau dekat, engkau janji yang paling terdahulu Hari akhir, aku bertaubat sebab gentar akanmu. Sudikah Tuhanku mengampuni dosa-dosaku? Pembahasan Puisi adalah salah satu karya seni dalam bentuk prosa. Puisi dikenal sebagai karya yang menggunakan kalimat pendek atau bahkan frasa dan klausa. Meski begitu, diksi atau pemilihan kata yang cermat menjadikan puisi padat akan makna dan indah untuk diresapi diri. Puisi ada banyak jenisnya dan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Untuk contoh di atas, termasuk puisi yang tidak terikat pada aturan baku sehingga bisa disebut puisi modern. Bait pada puisi barisnya tidak berjumlah sama meski rimanya semua memiliki pola yang sama yakni berakhiran –U. Puisi di atas bertemakan hari akhir sesuai yang diminya soal. Hari akhir sendiri adalah sebutan bagi hari kiamat yang umum diistilahkan dalam konteks agama.
puisi tentang hari akhir yang berakhir dengan surga